Apa
sih arti toleransi bagi kalian ?
Apa
yang membuat kalian bisa menerima sebuah perbedaan ?
Apa
yang kalian pikirkan jika ada orang yang berbeda tentang semua hal termasuk “keyakinan”
?
Berbicara tentang keyakinan agama, kita
hidup di dunia dengan banyak perbedaan baik suku, ras, golongan, agama, tingkah
laku, pola pikir kita, cara pandang kita dan banyak hal yang tidak bisa kita
inginkan untuk tetap sama. Dan itu wajar !
Kita hidup di negara Indonesia yang
bebas berpendapat, namun sopan !
berita yang akhir-akhir ini menjadi
viral di sosial media, tentang salah satu publik figur yang salah satu twitnya
secara terang-terangan menghina ulama umat islam, jujur saya sebagai seorang
muslim mebuat saya sangat kecewa. Dengan kondisi negara kita yang tensi agama
kita sedang tinggi dengan kasus-kasus sebelumnya dan diperkeruh dengan kasus
ini.
Jujur saya gak habis pikir dengan
mereka yang dengan begitu entengnya menjawab “udahlah dia kan udah minta maaf,
dia kan juga manusia pasti pernah salah, sensitif banget sih orang dia udah
minta maaf juga ... blablabla”.
Guys, ini sudah menyangkut tentang agama ! pedoman
hidup kalian ! keyakinan kalian untuk percaya adanya TUHAN ! oke tidak masalah
sebagian dari kalian ini menganggap enteng, tapi jika kalian berpikir bahwa
kalian punya agama, dan dari agamalah kalian dapat mengenal siapa pencipta
kalian, apa masih mentolerir jika agama kalian / ulama kalian dihina ?
Berpegang teguh dengan ajaran Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam saat ini memang amat berat, bagai mereka yang memegang
bara api.
Dari Anas bin Malik radhiyallahu
‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
يَأْتِى
عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ الصَّابِرُ فِيهِمْ عَلَى دِينِهِ كَالْقَابِضِ عَلَى
الْجَمْرِ
“Akan datang kepada manusia suatu zaman, orang
yang berpegang teguh pada agamanya seperti orang yang menggenggam bara api.”
(HR. Tirmidzi no. 2260. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Jangan mencampur-adukkan antara hak
dengan yang bathil, karena urusan duniawi dan akhirat itu berbeda. Saudara-saudara
saya sesama muslim sedang menyuarakan haknya, membela agamanya yang dinista,
jadi apa yang salah ummat Islam membela agamanya yang dinista ? Tentu saja bukan anda yang menista kawan, tapi
para pembenci Islam.
Saya yakin masih ada sebagian dari
kalian baik muslim maupun non muslim yang secara rendah hati mau menerima
perbedaan yang ada tanpa harus saling menghina.
Saya yakin setiap agama, pasti
mengajarkan hal-hal yang baik termasuk menghargai setiap perbedaan yang ada.