Jumat, 13 Januari 2017

5 GENERASI

Jadi desember tahun lalu, aku dapat perkuliahan yang membahas tentang tahapan generasi di Indonesia. Jadi, generasi di Indonesia itu terbagi menjadi  5 generasi sejak munculnya Teori Generasi / Generation Theory. Dan terbagi dengan istilah generasi  X, Y , dan Z.

Sejak munculnya Teori Generasi (Generation Theory), kita diperkenalkan istilah generasi X, Y, dan Z. Segala sesuatu terutama yang berhubungan dengan pekerjaan sering dikaitkan dengan ciri-ciri dari generasi-generasi tersebut. Hal itu diungkapkan tiada lain untuk mencari jalan tengah agar antar generasi tersebut dapat saling memahami dan mengerti. Selain itu, kita juga menjadi tahu bahwa generasi manakah yang mendominasi di abad ini.


1. Baby Boomer (lahir tahun 1946 – 1964)
Generasi yang lahir setelah Perang Dunia II ini memiliki banyak saudara, akibat dari banyaknya pasangan yang berani untuk mempunyai banyak keturunan. Generasi yang adaptif, mudah menerima dan menyesuaikan diri. Dianggap sebagai orang lama yang mempunyai pengalaman hidup.

2. Generasi X (lahir tahun 1965-1980)
Tahun-tahun ketika generasi ini lahir merupakan awal dari penggunaan PC (personal computer), video games, tv kabel, dan internet. Penyimpanan data nya pun menggunakan floopy disk atau disket. MTV dan video games sangat digemari masa ini. Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Jane Deverson, sebagian dari generasi ini memiliki tingkah laku negatif seperti tidak hormat pada orang tua, mulai mengenal musik punk, dan mencoba menggunakan ganja.

3. Generasi Y (lahir tahun 1981-1994)
Dikenal dengan sebutan generasi millenial atau milenium. Ungkapan generasi Y mulai dipakai pada editorial koran besar Amerika Serikat pada Agustus 1993. Generasi ini banyak menggunakan teknologi komunikasi instan seperti email, SMS, instan messaging dan media sosial seperti facebook dan twitter. Mereka juga suka main game online.

4. Generasi Z (lahir tahun 1995-2010)
Disebut juga iGeneration, generasi net atau generasi internet. Mereka memiliki kesamaan dengan generasi Y, tapi mereka mampu mengaplikasikan semua kegiatan dalam satu waktu seperti nge-tweet menggunakan ponsel, browsing dengan PC, dan mendengarkan musik menggunakan headset. Apapun yang dilakukan kebanyakan berhubungan dengan dunia maya.
Sejak kecil mereka sudah mengenal teknologi dan akrab dengan gadget canggih yang secara tidak langsung berpengaruh terhadap kepribadian mereka.

5. Generasi Alpha (lahir tahun 2011-2025)
Generasi yang lahir sesudah generasi Z, lahir dari generasi X akhir dan Y. Generasi yang sangat terdidik karena masuk sekolah lebih awal dan banyak belajar, rata-rata memiliki orang tua yang kaya dengan sedikit
Melihat dari banyaknya pimpinan baik itu negara maupun perusahaan, generasi X masih mendominasi. Sementara itu generasi Y masih menggeliat, mencari kemapanan dalam bidang pekerjaan maupun pribadi, tidak dipungkiri beberapa sudah menjadi pimpinan sebuah perusahaan sejak usia muda. Generasi Z yang merupakan keturunan dari generasi X dan Y, sekarang ini merupakan anak-anak muda yanag rata-rata masih mencari jati diri, beberapa di antaranya sudah mempunyai penghasilan sendiri yang cukup besar terutama dari bidang seni.

Nah yang menarik aku bahas adalah generasi Y, dimana aku generasi anak 90an. Dari penjelasan diatas aku pikir generasi kita emang udah deket banget sama yang namanya teknologi. Apalagi anak generasi 2000an. Sosial media udah bukan hal yang asing dikalangan anak muda. But, salah satu negatifnya dari perkembangan teknologi sekarang, orang-orang mulai asik dengan individualnya masing-masing. Sehingga apatis terhadap lingkungan sekitar. Dan yang paling aku kangenin dari generasi 90an adalah permainan tradisional yang biasa dimainin saat pulang atau liburan sekolah.
Kebanyakan anak-anak jaman sekarang udah banyak yang memakai gadget hanya untuk main game. Dan cenderung kurang dalam berkomunikasi secara verbal, cenderung egosentris dan individualis, cenderung ingin serba instan, tidak sabaran, dan tidak menghargai proses. Itu sih yang kadang aku rasain juga sebagai generasi Y.


Maka dari itu, semakin banyaknya persaingan di masyarakat kita harus mampu memposisikan sebagai generasi yang mampu memberikan hal yang positif terhadap lingkungan.


Oke sekian dulu

(yuk ngopi) 


Minggu, 08 Januari 2017

CERITANYA DIA - DALAM DOA

Saat 1/3 malam


Dia berdoa ...

Kapan datangya, dipertemukan, dipersatukan ...

Topik utamanya tetap sama, dia tak mau sebutkan

Yaa dia sih tetap keukeh yaah, usaha gitu ...

Gapapa, entar kalo gak sesuai dah ikhlas (harus setrong kan udah ikhtiar toh)

Yaudah senyumin,

Allah masih menyimpan yang istimewa untuk dia